MASALAH-MASALAH PENELITIAN
PENDIDIKAN IPS
DISUSUN OLEH :
·
Annahal Eleista NIM
: 4915120350
“Tulisan ini dibuat sebagai
persyaratan dalam melengkapi tugas individu”
Nama
Dosen : Drs. Nusa Putra, S.Fil, M.Pd
Mata
Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan IPS
Waktu
Pengumpulan : Senin,10 Januari 2014.
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
Judul : Peranan Guru IPS Terhadap Pemberian Pendidikan Karakter
Kepada
Murid.
Identifikasi
Masalah :
1.
Sejak kapankan
pendidikan karakter tersebut dapat diberikan kepada seluruh siswa/i oleh guru
IPS dalam proses pembelajaran di kelas.
2.
Pendidikan
karakter yang seperti apa yang dapat diberikan kepada seluruh siswa/i oleh guru
IPS di dalam proses pembelajaran disekolah.
3.
Cara apa yang
dilakukan oleh guru pendidikan IPS untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari
karakter yang dimiliki oleh masing masing siswa dan siswi.
4.
Manfaat apa saja
yang diperoleh dari pendidikan karakter yang diberikan oleh guru IPS untuk seluruh
siswa/i nya di sekolah.
5.
Bagaimana
tanggapan siswa/i yang diajarkan tentang pendidikan karakter oleh guru IPS
disaat proses pembelajaran di sekolah sedang berlangsung.
6.
Bagaimana
tanggapan yang dilontarkan oleh guru IPS dalam pemberian pendidikan karakter
kepada seluruh siswa/i di dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “cara atau upaya yang
dilakukan oleh guru IPS dalam pemberian pendidikan karakter kepada seluruh
siswa/i nya dalam proses pembelajaran di sekolah”. Maksud dari kata tersebut
adalah guru IPS sebenarnya bukan hanya memberikan berbagai ilmu pengetahuan saja
kepada seluruh siswa/i nya, tetapi guru IPS juga dapat memberikan sedikit
pendidikan karakter dengan tujuan supaya seluruh siswa/i mendapatkan pembekalan
karakter yang lebih matang dan lebih baik lagi dari karakter yang dimiliki
sebelumnya. Pendidikan karakter tersebut tidak boleh diberikan asal sembarangan
saja, tetapi harus ada sebuah ilmu dan beberapa rencana yang disusun sedemikian
rupa sehingga pendidikan karakter tersebut dapat dengan matang diberikan kepada
seluruh siswa/i di dalam proses pembelajaran. Walaupun memang sudah ada sebuah
ilmu tentang pendidikan karakter dan rencana-rencana yang harus dilakukan untuk
memberikan pendidikan karakter kepada seluruh siswa/i di sekolah, tetapi harus
pula guru IPS memikirkan dan membuat sebuah cara atau upaya untuk menyampaikan
dan berbagi ilmu tentang pendidikan karekater kepada seluruh siswa/i di dalam
proses pembelajaran yang sedang berlangsung di sekolah.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang pembatasan
masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu permasalah
yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana cara atau
upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam pemberian pendidikan karakter kepada
seluruh siswa/i nya dalam proses pembelajaran di sekolah”.
Judul : Internet yang Dijadikan Sebagai
Salah Satu Media
Pembelajaran Untuk Seluruh Guru IPS.
Identifikasi
Masalah :
1.
Mulai kapan
penggunaan internet dapat berjalan dengan efektif dalam proses pembelajaran dan
non pembelajaran yang digunakan oleh guru IPS sebagai salah satu dari media
pembelajaran.
2.
Penggunaan
internet seperti apa yang dapat dilakukan oleh guru IPS dalam proses
pembelajaran dan non pembelajaran.
3.
Manfaat apa saja
yang akan dirasakan oleh guru IPS ketika mempergunakan media internet dalam
proses pembelajaran dan non pembelajaran.
4.
Manfaat apa saja
yang akan dihasilkan dari penggunaan internet dalam proses pembelajaran dan non
pembelajaran untuk seluruh siswa/i yang diajarkan dalam ranah mata pelajaran
IPS.
5.
Dampak apa saja
yang akan ditimbulkan dari penggunaan media internet di dalam proses
pembelajaran dan non pembelajaran dalam ranah mata pelajaran IPS.
6.
Bagaimana
pengaplikasian di sekolah yang dilakukan oleh guru IPS terhadap ilmu pengetahuan
yang di dapat dari media pembelajaran yaitu internet yang digunakan dalam
proses pembelajaran dan non pembelajaran.
7.
Bagaimana
tanggapan yang dilontarkan oleh seluruh siswa/i yang diajarkan dalam mata
pelajaran yang condong kepada ilmu sosial (IPS).
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “pengaplikasian yang
dilakukan oleh guru IPS terhadap ilmu pengetahuan yang di dapatnya melalui
salah satu media pembelajaran yaitu internet yang digunakan dalam proses
pembelajaran dan non pembelajaran”. Dalam kaitan ini, pengaplikasian yang
dimaksud adalah bagaimana cara atau upaya yang dilakukan oleh guru IPS untuk
mempraktekan secara langsung tentang berbagai ilmu pengetahuan yang guru tersebut
dapatkan dari salah satu media pembelajaran yaitu internet. Mempraktekan yang
dimaksud bukanlah mempraktekan dalam bentuk fisik atau tubuh, melainkan dalam
bentuk teori dan praktek teknisi dalam proses pembelajaran atau non
pembelajaran ilmu sosial (IPS). Maksud dari kata non pembelajaran diatas
merupakan suatu proses pencarian ilmu pengetahuan yang berbau tentang IPS yang
dilakukan oleh guru IPS di luar dari instansi sekolah., contoh : di rumah.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
pengaplikasian yang dilakukan oleh guru IPS terhadap ilmu pengetahuan yang di
dapatnya melalui salah satu media pembelajaran yaitu internet yang digunakan
dalam proses pembelajaran dan non pembelajaran”.
Judul : Pengaplikasian yang Dilakukan Oleh Guru IPS Terhadap
Kurikulum 2013.
Identifikasi
Masalah :
1.
Perbedaan apa
sajakah yang terlihat dari kurikulum yang sebelumnya yaitu KTSP/2006 dengan
kurikulum yang sekarang yaitu kurikulum 2013 dalam ranah mata pelajaran ilmu
sosial (IPS).
2.
Langkah apa saja
yang dilakukan oleh guru IPS dalam hal menerapkan isi dan peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah dan dinas dengan sebaik-baiknya dalam proses
pembelajaran dalam mata pelajaran ilmu sosial (IPS).
3.
Dampak apa saja
yang ditimbulkan dari penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran yang
lebih mengarah kepada mata pelajaran ilmu sosial (IPS).
4.
Bagaimana
tanggapan guru IPS tentang perubahan kurikulum di tahun 2013.
5.
Bagaimana
tanggapan siswa/i di sekolah tentang penerapan kurikulum yang baru dalam proses
pembelajaran.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “langkah atau upaya apa
aja yang akan dilakukan atau ditempuh oleh guru IPS dalam hal menerapkan atau
mengaplikasikan isi dan peraturan yang ada di dalam kurikulum 2013 dengan
sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran dalam mata pelajaran ilmu sosial
(IPS)”. Maksudnya adalah seorang guru IPS haruslah memikiran masak-masak
tentang penerapan yang akan dia ajarkan kepada seluruh siswa/i nya dalam proses
pembelajaran berlangsung. Penerapan yang dilakukan oleh guru IPS bukanlah semata-mata
hanya penerapan biasa, tetapi penerapan tersebut lebih bertumpu atau mengacu
kepada kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dinas.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
langkah atau upaya yang akan dilakukan atau ditempuh oleh guru IPS dalam hal
menerapkan atau mengaplikasikan isi dan peraturan yang ada di dalam kurikulum
2013 dengan sebaik-baiknya dalam proses belajar mengajar di ranah mata
pelajaran ilmu sosial (IPS)”.
Judul : Keterampilan yang Dimiliki dan
Diberikan Oleh Guru IPS
Kepada Siswa dan Siswi.
Identifikasi
Masalah :
1.
Dimulai dari
kapan pengasahan keterampilan pada murid dalam proses pembelajaran di sekolah
yang diajarkan melalui perantara yaitu guru IPS.
2.
Pengasahan
keterampilan seperti apa yang dapat diberikan oleh guru-guru IPS untuk seluruh
siswa/i dalam proses pembelajaran sedang berlangsung di sekolah.
3.
Manfaat apa saja
yang akan timbul dari pengasahan keterampilan yang diberikan oleh guru-guru IPS
untuk seluruh siswa/i nya dalam proses pembelajaran berlangsung di sekolah.
4.
Bagaimana cara
guru IPS dalam hal mengasah keterampilan seluruh siswa/i di saat proses
pembelajaran sedang berlangsung di sekolah.
5.
Bagaimana
tanggapan seluruh siswa/i mengenai pengasahan keterampilan yang diberikan oleh
guru-guru IPS untuk seluruh siswa/i nya.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang identifikasi
diatas, peneliti membatasi masalah kepada “cara atau upaya seperti apa yang
dilakukan oleh guru IPS dalam hal mengasah keterampilan seluruh siswa/i nya di
dalam proses pembelajaran berlangsung di sekolah”. Maksud dari perkataan
sebelumnya adalah cara-cara atau upaya-upaya yang direncencanakan oleh guru IPS
tentang pengasahan keterampilan yang seperti apa yang akan mereka praktekan di
dalam proses pembelajaran dengan siswa/i nya di dalam kelas. Setelah
perencanaan tentang cara-cara dalam mengasah keterampilan siswa/i tersebut
telah dirancang dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah mempraktekan
segala macam rencana tentang upaya pengasahan keterampilan. Mempraktekan yang
dimaksud adalah menunjukan cara-cara yang telah direncanakan oleh guru IPS,
yang mana rencana tersebut berisikan pengasahan keterampilan untuk seluruh
siswa/i nya disaat proses pembelajaran langsung di sekolah atau khususnya
dikelas.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
cara atau upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam hal mengasah keterampilan
seluruh siswa/i nya di dalam proses pembelajaran berlangsung di sekolah”
Judul : Media Film yang Digunakan Sebagai
Salah Satu Media
Dalam
Pembelajaran Guru IPS.
Identifikasi
Masalah :
1.
Sejak kapan
media film dapat digunakan oleh guru IPS untuk seluruh siswa/i di dalam proses
pembelajaran di kelas.
2.
Media film yang
seperti apa yang dapat digunakan oleh guru IPS di dalam proses pembelajaran
untuk seluruh siswa/i nya.
3.
Bagaimana cara
menggunakan media pembelajaran yaitu film yang digunakan oleh guru IPS di dalam
proses pembelajaran di sekolah.
4.
Bagaimana
pengaplikasian guru IPS dalam menggunakan media film di dalam proses
pembelajarannya untuk seluruh siswa/i nya.
5.
Bagaimana
tanggapan yang dilontarkan oleh seluruh guru IPS dalam penggunaan media film
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk seluruh siswa/i di sekolah.
6.
Bagaimana
tanggapan yang dilontarkan atau dikemukakan oleh seluruh siswa/i yang diajarkan
oleh guru IPS dengan menggunakan media pembelajaran yaitu film.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “pengaplikasian yang
dilakukan oleh guru IPS dalam penggunaan media film di dalam proses
pembelajaran di sekolah untuk siswa/i”. Maksud dari kata pengaplikasian adalah
suatu praktek yang ditunjukkan secara langsung kepada seorang atau beberapa
orang yang menjadi sasaran yang dituju. Praktek yang dimaksud adalah bukanlah
praktek yang berupa fisik ataupun tubuh, tetapi praktek secara teknisinya. Maka
dari itu, maksud dari pembatasan masalah yang diambil adalah suatu praktek
secara teknis yang dilakukan oleh guru IPS mengenai pemakaian media film di
dalam proses pembelajaran di sekolah. Praktek tersebut ditunjukkan secara
langsung kepada seluruh siswa/i di sekolah atau khususnya di kelas.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
pengaplikasian yang dilakukan oleh guru IPS dalam penggunaan media film di
dalam proses pembelajaran di sekolah atau khususnya di kelas untuk siswa/i”.
Judul : Pemberian Motivasi Sangatlah Bermanfaat Untuk Seluruh
Penerus Bangsa.
Identifikasi
Masalah :
1.
Motivasi guru
IPS yang seperti apa yang dapat diberikan untuk seluruh siswa/i nya dalam
proses pembelajaran berlangsung di sekolah atau khususnya di dalam kelas.
2.
Pengaruh apa
saja yang ditimbulkan dari motivasi yang diberikan oleh guru IPS untuk seluruh
siswa/i nya dalam proses pembelajaran di sekolah.
3.
Bagaimana cara
pengaplikasian guru IPS dalam memberikan sebuah motivasi untuk seluruh siswa/i
di dalam proses pembelajaran.
4.
Bagaimana
peranan guru IPS dalam pemberian beberapa pemotivasian kepada seluruh siswa/i
dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung di sekolah atau di kelas.
5.
Tanggapan apa
yang akan dilontarkan atau dikemukakan oleh seluruh siswa/i yang telah
diberikan beberapa motivasi oleh guru IPS di dalam proses pembelajaran di
sekolah atau di kelas.
6.
Tanggapan apa
saja yang akan dilontarkan atau dikemukakan oleh guru IPS yang memberikan
motivasi untuk seluruh siswa/i di dalam proses pembelajaran di sekolah atau di
kelas.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “pengaruh apa saja yang
ditimulkan dari motivasi yang diberikan oleh guru IPS untuk seluruh siswa/i nya
dalam proses pembelajaran di sekolah atau di kelas”. Maksudnya adalah beberapa
motivasi yang diberikan oleh guru IPS akan membawa banyak pengaruh yang besar
kepada seluruh siswa/i dalam menjalankan proses pembelajaran secara langsung di
dalam kelas. Pengaruh yang dimaksud adalah dapat berupa hal-hal yang condong ke
arah yang positif atau hal-hal yang condong ke arah negatif. Tetapi jika sebuah
hal motivasi yang diberikan untuk seluruh siswa/i, kebanyakan akan memunculkan
beberapa pengaruh yang mengarah kepada hal-hal yang positif untuk seluruh
siswa/i yang diajarkan oleh guru IPS. Motivasi yang dimaksud adalah berisikan
sebuah pesan, amanah, atau kata-kata peenyemangat untuk membangun jati diri
seluruh siswa/i menjadi yang lebih baik lagi.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
pengaruh yang akan dimunculkan atau ditimbulkan dari motivasi yang diberikan
oleh guru IPS untuk seluruh siswa/i nya dalam proses pembelajaran di sekolah
atau di dalam kelas”.
Judul :
Hubungan Antara Pengalaman yang Dimiliki Oleh Guru IPS
Terhadap Peningkatan Mutu dan Kualitas yang
Akan Dimiliki
Oleh
Peserta Didik.
Identifikasi
Masalah :
1.
Pengalaman guru
yang seperti apa yang dapat dikatagorikan sebagai pengalaman untuk guru IPS.
2.
Perbedaan apa
saja yang akan terlihat dari guru IPS yang memiliki pengalaman dengan guru IPS
yang non berpengalaman.
3.
Manfaat apa saja
yang dapat dirasakan oleh seluruh siswa/i yang diajarkan oleh guru-guru IPS
yang memiliki pengalaman.
4.
Peranan apa saja
yang akan dihasilkan oleh guru-guru IPS yang memiliki pengalaman di sekolah.
5.
Bagaimana
pengaplikasian seorang guru IPS yang memiliki pengalaman dalam berbagi ilmu
dengan seluruh siswa/i nya disaat proses pembelajaran berlangsung di sekolah.
6.
Tanggapan yang
seperti apa yang akan dilontarkan atau diutarakan oleh seluruh siswa/i yang
diajarkan oleh guru IPS yang memiliki pengalaman.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “pengaplikasian guru IPS
yang memiliki pengalaman dalam berbagi ilmu dengan seluruh siswa/i nya disaat
proses pembelajaran berlangsung di sekolah”. Maksudnya adalah suatu praktek
secara ilmiah yang ditunjukkan secara langsung di hadapan seluruh siswa/i yang
sedang diajarkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Praktek tersebut
ditunjukkan oleh guru-guru IPS sesuai dengan penngalaman atau ilmu yang telah
mereka dapat sebelum menjadi seorang guru IPS. Pengalaman tersebut dipadukan
dengan berbagai ilmu pengetahuan IPS yang telah ada di dalam pustaka atau
buku-buku. Pengalaman tersebut dapat diberikan secara langsung dengan cara
mengaplikasikan dalam bentuk percakapan atau lisan yang dilakukan oleh guru IPS
yang memiliki pengalaman dengan seluruh siswa/i yang ada di dalam kelas ketika
sedang berjalannya proses pembelajaran.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
pengaplikasian yang dilakukan oleh guru IPS yang memiliki pengalaman dalam
berbagi ilmu dengan seluruh siswa/i nya disaat proses pembelajaran berlangsung
di sekolah”.
Judul : Kreatifitas Merupakan Suatu Penunjang Untuk Menjadi
Guru
IPS yang Memiliki Kualitas.
Identifikasi
Masalah :
1.
Sejak kapankah
kreatifitas yang dimiliki oleh guru IPS dapat ditunjukkan dan diberikan kepada
seluruh siswa/i di sekolah.
2.
Kreatifitas apa
saja yang harus dimiliki oleh seorang guru IPS di dalam proses belajar mengajar
di sekolah.
3.
Kreatifitas
seperti apa yang dapat disalurkan atau diberikan oleh guru IPS kepada seluruh
siswa/i dalam prose belajar mengajar disekolah.
4.
Bagaimanakah
pengaplikasian terhadap kreatifitas yang dimiliki guru IPS dalam berbagi
kreatifitas tersebut terhadap seluruh siswa/i dalam pembelajaran disekolah.
5.
Manfaat apa saja
yang ditimbulkan dari kreatifitas yang dimiliki oleh guru IPS, yang mana kreatifitas
tersebut diberikan kepada seluruh siswa/i yang ada di sekolah.
6.
Bagaimana
tanggapan yang diberikan oleh guru IPS tentang kreatifitas yang dimiliki dan
telah disalurkan atau diberikan kepada seluruh siswa/i dalam proses
pembelajaran disekolah.
7.
Bagaimana
tanggapan yang akan dilontarkan oleh siswa/i yang diajarkan oleh guru IPS yang
kreatif di dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “manfaat yang
ditimbulkan dari kreatifitas yang dimiliki oleh guru IPS, yang mana kreatifitas
tersebut diberikan kepada seluruh siswa/i yang ada di sekolah”.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “apa saja
manfaat yang ditimbulkan dari kreatifitas yang dimiliki oleh guru IPS, yang
mana kreatifitas tersebut diberikan kepada seluruh siswa/i yang ada di
sekolah”.
Judul :
Strategi Pembelajaran Point Counter Point yang Digunakan di
Dalam Proses Pembelajaran yang Condong ke Ranah Ilmu
Sosial.
Identifikasi
Masalah :
1.
Sejak kapankah
strategi pembelajaran point counter point dilakukan oleh
guru IPS di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
2.
Manfaat apa saja
yang ditimbulkan dari penggunaan stratagi pembelajaran point counter point untuk
pembelajaran mata pelajaran IPS di dalam kelas.
3.
Dampak apa saja
yang akan muncul dari penggunaan strategi pembelajaran point counter point yang
digunakan oleh guru IPS dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung di
dalam kelas.
4.
Bagaimana cara
atau upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam mengaplikasikan strategi
pembelajaran point counter point di dalam proses pembelajaran untuk siswa/i
di sekolah.
5.
Bagaimana
tanggapan yang akan diutarakan oleh guru IPS dengan pengguanaan point
counter point yang digunakan atau dipilih sebagai strategi pembelajaran
untuk proses belajar mengajar disekolah.
6.
Bagaimana
tanggapan yang akan diutarakan oleh siswa/i dengan adanya strategi pembelajaran
point
counter point yang digunakan atau dipilih oleh guru IPS dalam proses
pembelajaran di kelas.
Pembatasan
Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
identifikasi diatas, peneliti membatasi masalah kepada “cara atau upaya yang
dilakukan oleh guru IPS dalam mengaplikasikan strategi pembelajaran point
counter point di dalam proses pembelajaran untuk siswa/i di sekolah”.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan dari pembahasan tentang
pembatasan masalah di dalam sebuah penelitian pendidikan IPS, maka dari itu
permasalah yang diambil diatas dapat di rumuskan sebagai berikut “bagaimana
cara atau upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam mengaplikasikan strategi
pembelajaran point counter point di dalam proses pembelajaran untuk siswa/i di
sekolah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar